Skip to main content

Jenis Burung Kutilang yang Populer di Indonesia

Hallo sobat, berjumpa lagi di situs Mp3burung.com. Jika sebelumnya mimin hanya membagikan suara-suara burung, pada kesempatan kali ini mimin akan membagikan informasi tentang jenis-jenis burung kutilang. Jadi bagi kalian penggemar burung kutilang, sebaiknya simak artikel ini hingga selesai ya.

Ketilang atau cucak kutilang merupakan jenis burung pengicau yang sangat populer di Indonesia. Ia berasal dari keluarga Pycnonotidae atau burung merbah.

Seperti hal nya burung lain, kutilang juga ada beberapa jenis. Dan di Indonesia sendiri ada sekitar 2 jenis burung kutilang yang sangat populer.

Bahkan salah satu spesies kutilang sangat mudah dijumpai, sebab ia senang hidup di lahan terbuka bahkan tak jarang yang hidup disekitar lingkungan masyarakat. Nah, apa saja jenis burung ketilang tersebut, silahkan simak dibawah ini.

Jenis Burung Kutilang

Jenis Burung Kutilang yang Populer di Indonesia

Berikut ini beberapa jenis kutilang yang mudah dijumpai di Tanah Air :

1. Kutilang Biasa

Kutilang Biasa

Ketilang atau cucak kutilang adalah salah satu jenis burung kutilang yang paling populer di Indonesia. Burung ini juga dikenal dengan nama cangkurileung (orang sunda) dan ketilang atau genthilang (orang jawa).

Dalam literasi Internasional, burung kutilang dikenal dengan nama Sooty-headed Bulbul, sedangkan nama ilmiah burung ini yaitu Pycnonotus aurigaster. Ia tergolong dalam keluarga Pycnonotidae atau burung merbah.

Kutilang merupakan burung bertubuh sedang, panjang totalnya sekitar 20 cm dengan ciri-ciri warna bulu sebagai berikut :
  • Sisi atas tubuh mulai dari punggung hingga ekor berwarna coklat kelabu.
  • Sisi bawah mulai dari tenggorokan, leher, dada dan perut berwarna putih keabu-abuan
  • Bagian kepala mulai dari dahi, topi dan jambul, berwarna hitam pekat.
  • Tungging atau penutup pantat tampak jelas berwarna jingga.
  • Iris mata berwarna merah
  • Paruh dan kaki hitam.
Dialam liar burung kutilang menyukai area terbuka seperti tepi jalan, pekarangan, kebun, semak belukar hingga hutan sekunder. Mereka juga sering terlihat disekitar rumah-rumah warga dalam kelompok kecil.

Makanan utama burung ketilang yaitu berupa buah berdaging lunak seperti pisang dan pepaya. Selain itu mereka juga memakan aneka jenis serangga seperti belalang, jangkrik maupun ulat.

Suara alami burung ketilang sebenarnya biasa saja, bahkan sering dianggap perusak suara burung kicau. Padahal pada dasarnya burung kutilang pandai menirukan suara burung lain.

Jadi untuk kalian yang ingin memiliki kutilang yang bagus dan bersuara merdu sebaiknya memelihara burung ini sejak masih lolohan.

Namun apabila ingin memelihara yang sudah dewasa, kalian bisa membelinya di pasar burung dengan harga yang relatif murah, yaitu berkisar antara Rp 40.000 hingga Rp 100.000 per ekor.

2. Kutilang Emas

Cucak Kuning

Cucak kuning atau yang kita kenal dengan nama Kutilang emas adalah kerabat dekat burung ketilang biasa. Burung ini memiliki nama latin Pycnonotus melanicterus, sedangkan dalam bahasa Inggris ia disebut Black-crested Bulbul.

Kutilang emas memiliki penampilan yang lebih menarik dibandingkan ketilang biasa, tubuhnya di selimuti dengan bulu hijau zaitun dibagian sisi atas tubuh dan warna kuning dibagian sisi bawah. Kepala berwara hitam kelam dan terdapat bulu berwarna merah pada bagian dagu (dibawah paruh).

Burung ini memiliki suara yang tak kalah bagus dengan kerabatnya. Ia juga pandai mimikri atau menirukan suara burung lain sehingga kutilang emas bisa dimaster.

Pesebarannya di wilayah Asia pun cukup luas, ia ditemukan di India, Cina Selatan dan Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri ia bisa ditemukan diwilayah Sumatra, Jawa dan Kalimantan.

Tidak seperti saudaranya, burung kutilang emas lebih menyukai kerimbunan pepohonan tinggi di hutan sekunder atau pinggiran hutan. Ia kerap tinggal di dataran rendah hingga perbukitan dengan ketinggian 1.500 mdpl.

Namun bagi teman-teman yang ingin memelihara burung kutilang emas tak perlu susah-susah mencarinya ke hutan ya, karena kalian bisa mendapatkannya dengan harga terjangkau dipasaran. Rata-rata burung ini dibandrol antara Rp 75.000 hingga Rp 100.000 per ekor.

3. Kutilang Sutra

cucak kurincang

Burung kutilang sutra memiliki nama asli Cucak kuricang. Ia termasuk jenis burung merbah atau cucak-cucakan yang ditemukan di Asia Tenggara. Nama latin dari burung cucak kuricang yaitu Pycnonotus atriceps.

Dibandingkan dengan kerabat-kerabatnya, Cucak kuricang memiliki postur tubuh yang lebih kecil. Panjang total tubuhnya hanya sekitar 17 cm. Tubuhnya di dominasi dengan warna hijau zaitun baik disisi atas maupun sisi bawah burung.

Bagian sayap dan ekor terdapat bulu kehitaman, sedangkan bagian kepala dan tenggorokan berwarna hitam kelam. Sekilas burung Cucak kuricang terlihat mirip dengan burung cucak kuning, namun jika diperhatikan dengan baik keduanya memiliki perbedaan yang jelas. Seperti cucak kuning yang didominasi warna kekuningan dibagian tubuh bawah serta terdapat bulu berwarna merah dibagian tenggorokan.

Seperti halnya burung merbah lain, makanan utama Cucak kuricang yaitu berupa buah berdaging lunak dan aneka serangga kecil seperti belalang dan jangkrik.

Nah, bagi teman-teman yang ingin memelihara burung kutilang sutra, kalian harus mengelurkan budget sekitar 150.000 hinga 400.000 rupiah.

Demikianlah penjelasan tentang jenis jenis burung kutilang yang populer di Indonesia. Semoga penjelasan yang singkat tersebut dapat menambah wawasan kita semua. Sekian dari saya, sampai jumpa dalam artikel selanjutnya.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar